Jumlah pengguna Livin Mandiri tumbuh 44%, nilai transaksi mencapai Rp 3.271 ribu

Uncategorized163 Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Livin mendaftarkan 23 juta pengguna terdaftar, naik 44% YoY per Desember 2023. Sekitar 80% di antaranya adalah pengguna aktif.

Chief Information Officer Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, rata-rata jumlah rekening yang dibuka melalui Livin sebanyak 25.000 per hari. Kegiatan ini menghasilkan pendapatan non-bunga sebesar Rp 2,2 triliun, meningkat 25% year-on-year.

“Melalui inovasi Levine, kami mendorong pertumbuhan tabungan Bank Mandiri di atas level industri,” ujarnya, Rabu (31/1/2024).

Sebagai informasi, hingga Desember 2023, Bank Mandiri berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1,577 triliun, meningkat 5,78% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan dana murah yang tumbuh sebesar 7,05% year-on-year, didukung oleh kenaikan giro sebesar 7,92% year-on-year menjadi Rp585 triliun dan tabungan yang meningkat sebesar 6,19% year-on-year hingga Rp 587 triliun.

Timothy menambahkan, pertumbuhan basis pengguna Livin sejalan dengan peningkatan jumlah fitur unggulan di super app tersebut. Pada peluncurannya pada Oktober 2021, Livin memiliki sekitar 43 fitur dan akan bertambah menjadi 65 fitur pada tahun 2022.

Lalu tahun lalu, aplikasi mobile banking memiliki lebih dari 100 fitur.

Sedangkan sepanjang tahun 2023, kumulatif transaksi Livin mencapai Rp 3,271 triliun. Angka tersebut meningkat 93,43% dibandingkan pencapaian pada saat peluncuran pertama Livin.

Timothy menjelaskan salah satu pendorong transaksi adalah pembayaran QRIS dengan sumber pendanaan berupa tabungan, kartu kredit, dan pembayaran.

Volume pembayaran QRIS akan mencapai 210 juta transaksi sepanjang tahun 2023, lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, penetrasi aplikasi enterprise khusus Kopra mencatat volume transaksi sebesar 1,06 miliar, naik 20% dibandingkan tahun lalu. Pencapaian tersebut menghasilkan pendapatan non-bunga sebesar Rp2,2 triliun, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga  Tahun politik, investor mencermati sosok presiden dari partai berkuasa

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Bank Mandiri melunasi pokok obligasi berkelanjutan sebesar Rp 1,5 triliun

(mx/mx)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *