Pada pukul 12.00 WIB dolar menyentuh Rp 16.270.

Uncategorized19 Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia – tentu saja ruKurs Pia anjlok terhadap dolar AS hari ini, Jumat (19/4/2024). Mengutip Refinitif Pada Jumat (19/4/2024) pukul 12.00 WIB, rupiah menyentuh Rp 16.270 per dolar AS atau melemah 0,62%.

Pelemahan tersebut berbanding terbalik dengan penguatan 0,28% pada Kamis (18/4/2024). Mata uang Garuda terpuruk hari ini akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan memudarnya ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).

Dalam perkembangan terakhir, para pejabat Amerika Serikat (AS) membenarkan bahwa Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran. Pemerintah Paman Sam sudah diberitahu sebelumnya.

Menjalankan laporanPenjaga Mengutip pejabat tersebut, Israel memperingatkan pemerintahan Joe Biden pada Kamis (18/4/2024) bahwa serangan akan terjadi dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Sedangkan menurut CNN InternasionalIsrael meyakinkan Amerika bahwa fasilitas nuklir Iran tidak akan diserang

Media pemerintah Iran hanya mengkonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara menembaki sebuah drone di provinsi Isfahan dan menembak jatuhnya.

Ada juga laporan Iran bahwa pertahanan udara telah ditingkatkan di sekitar Tabriz.

Sebelumnya, kata seorang pejabat Amerika Berita ABC,Berita CBSDAN CNN bahwa Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran.

Sejauh ini belum ada konfirmasi langsung dari Iran atau Israel.

“Kami tidak dapat berkomentar saat ini,” kata militer Israel. Pers Terkait DAN AFP

Selain konflik Israel, Rupee juga melemah seiring berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral AS. Sekadar informasi, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga saat ini mulai berubah.

Pada akhir tahun 2023, pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada Maret 2024. Kemudian bergeser ke bulan April dan masih bergeser ke bulan September 2024, bahkan mungkin hanya sekali di akhir tahun.

Baca Juga  Tunggu data perekonomian dalam negeri, rupee bisa saja anjlok

Pergeseran ini terjadi karena data menunjukkan perekonomian Negeri Paman Sam masih kuat.

Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa mengatakan suku bunga saat ini kemungkinan tidak akan berubah sampai inflasi mendekati target 2%.

“Data terbaru jelas tidak memberikan kita kepercayaan diri yang lebih besar, namun malah menunjukkan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk mencapai kepercayaan tersebut,” katanya dalam forum bank sentral, seperti dikutip oleh Reuters.

Inflasi AS melonjak 3,5% (tahun ke tahun/tahun ke tahun) pada bulan Maret 2024 dibandingkan dengan 3,2% pada bulan Februari 2024.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel berikutnya

Berita terakhir! Rupiah melemah 0,7%, dolar menjadi Rp 15.600

(Mei Mei)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *