Jakarta, CNBC Indonesia – PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengumumkan rencana penunjukan Presiden Direktur baru, sesuai dengan posisi Ira Noviarti di perusahaan. Manajemen mengumumkan Ira akan mengambil posisi baru di Unilever.
Mengutip keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menerima pengunduran diri Ira Noviarti sebagai Direktur Utama per 24 Oktober 2023.
Atas pengunduran diri tersebut, pemegang saham utama perseroan berencana mengusulkan Benji Yap sebagai presiden direktur perseroan yang baru untuk disetujui rapat umum pemegang saham perseroan yang sama, tulis manajemen, seperti dikutip Kamis (26/). 10).
Manajemen menjamin bahwa hal tersebut tidak akan mempunyai dampak material terhadap operasional perusahaan, kondisi hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan hidup perusahaan.
Ira menuturkan, posisi tersebut ia ambil saat mulai menghadapi pukulan pandemi pada tahun 2020, dan hingga saat ini banyak hal yang telah ia lalui.
“Bersama-sama, kita telah mengatasi begitu banyak perubahan dan tantangan, memperkuat bisnis Perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh hasil kuartal ketiga tahun 2023 yang kami umumkan hari ini. Dengan memenuhi tugas-tugas ini, kami terus berkontribusi terhadap pembangunan negara kami. dan masyarakat,” jelasnya.
Perseroan akan memberikan informasi tambahan mengenai rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sehubungan dengan permasalahan di atas.
“Saya bersyukur atas hasil positif dari peran ini dan saya bersemangat untuk berkontribusi terhadap kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan dan kesempatan merupakan sebuah kehormatan,” tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source