Profil XiNY, produsen kaca raksasa yang berinvestasi di Rempang

Uncategorized241 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana investasi perusahaan kaca asal China di Pulau Rempang belakangan ini menimbulkan keresahan antara warga sekitar dengan aparat gabungan TNI, Polri, dan Direktorat Pengamanan Aset BP Batam, Kepulauan Riau.

Warga keberatan dengan penggunaan lahan mereka untuk pembangunan Rempang Eco City, tempat pabrik kaca China XiNY Glass Holdings Ltd. Pemerintah mewajibkan mereka pindah atau relokasi dari daerah yang terkena dampak pembangunan sambil menyediakan lahan dan rumah baru.

Pemerintah juga mengklaim sebagian besar warga tidak memiliki sertifikat atau bukti hak milik untuk membuktikan kepemilikannya atas tanah di Pulau Rempang. Selain itu, pemerintah juga meyakini bentrokan tersebut melibatkan masyarakat luar masyarakat Rempang yang tidak terkena dampak relokasi tersebut.

Profil Xinyi

XiNY Group, perusahaan asal Tiongkok, juga menjadi sorotan. Diketahui salah satu produsen kaca terbesar di dunia ini telah menandatangani perjanjian investasi senilai US$11,6 miliar atau Rp 175 triliun di Indonesia.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan, rencana investasi XiNY Group antara lain mengembangkan ekosistem rantai pasok industri kaca dan manufaktur sel surya di Kecamatan Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Rencana investasi Batam merupakan proyek kedua di Indonesia. Sebelumnya, XiNY Group melakukan investasi tahap pertama pembangunan basis produksi kaca terintegrasi skala besar di JIIPE (Java Integrated and Industrial Port) di Gresik pada tahun lalu dengan biaya US$700 juta. Produksi diperkirakan akan berlangsung pertengahan tahun depan.

“Ini (pabrik Batam) akan menjadi pabrik terbesar kedua di dunia setelah China. Jika kami berhasil membangun sistem pengolahan dari nikel, kini kami mulai mengubahnya menjadi pasir kuarsa. Hampir 95% produk kami adalah pasir kuarsa. untuk ekspor karena pasarnya di luar negeri,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu, dikutip Senin (18/9/2023).

Baca Juga  Tekanan AS Meningkat, Waspadai Rupee Melemah Lagi!

XiNY Glass Holdings Limited sendiri merupakan perusahaan swasta di Republik Rakyat Tiongkok yang memproduksi kaca apung, kaca otomotif, dan kaca bangunan. Kliennya meliputi perusahaan mobil internasional besar seperti Ford, General Motors, dan Volkswagen Jerman.

Perusahaan juga memproduksi dan menjual produk karet dan plastik serta menyediakan layanan logistik.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dan berkantor pusat di Hong Kong. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2005. XiNY Glass Holdings juga masuk dalam Indeks Hang Seng (HSI) mulai 6 September 2021.

Sebelum kerusuhan Pulau Rempang pada awal tahun 2020, rencana Xinyi untuk membangun pabrik di Stratford, Ontario, Kanada, memicu protes atas masalah lingkungan dan keamanan nasional. Rencana ini kemudian dibatalkan.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Inflasi yang brutal! Satu juta pada tahun 2010 setara dengan Rp 1,7 juta pada tahun 2023.

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *