Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama emiten konstruksi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) Febyan baru-baru ini kembali menambah kepemilikan saham perusahaannya. Tindakan tersebut mencakup transaksi sebesar Rp 6,8 juta.
Pada 1 November 2023, Febyan melakukan transaksi pembelian 50.000 lembar saham dengan harga pembelian Rp 136 per saham.
Sebelum transaksi ini selesai, Febyan sudah memiliki 42.608.500 saham IDRR atau setara 2,13% kepemilikan perseroan. Pasca transaksi pembelian baru-baru ini, kepemilikan saham bertambah menjadi 42.658.500 lembar saham atau setara dengan 2,13% kepemilikan.
Dwijanto, Sekretaris Perusahaan Indopora, menjelaskan tujuan kesepakatan tersebut adalah sebagai bentuk investasi. Hal tersebut terkonfirmasi melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (11 Februari 2023).
“Kepemilikan saham langsung,” kata Dwijanto.
Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Febyan membeli saham perusahaan tersebut. Bulan lalu juga membeli 199.500 saham IDRR dengan harga Rp 130 per saham.
Febian yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Indopora sejak Agustus 2015, meraih gelar sarjana teknik dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1992 dan gelar Magister Sains bidang Teknik dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1998. “Hukum Perdata”. Rekayasa.
Selain posisinya di Indopora, Febyan juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan lain, antara lain PT Rekagunatek Persada sejak 2008, PT Indonesia Café Raya sejak 2009, PT Indonesia Pendidikan Raya sejak 2008, PT Indonesia Travel Raya sejak 2008 dan Komisaris Utama PT. Bhakti Indonesia Utama sejak tahun 2007.
Beliau juga sebelumnya mempunyai pengalaman sebagai General Manager Indopora pada tahun 2001 hingga 2015 dan sebagai Manajer Divisi. Dioperasikan dari tahun 1992 hingga 2000.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel berikutnya
Video: Saham OTW 1 Rupee, Tanggal Rilis?
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source
