Jakarta, CNBC Indonesia – Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir mengungkap kabar terkini mengenai perusahaan startup yang menjanjikan (startup) pengembangan yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai informasi: AC Ventures merupakan perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia yang mengkhususkan diri pada investasi di bidang teknologi. Perusahaan portofolio AC Ventures mencakup unicorn seperti Xendit dan Carsome, serta startup mapan seperti Alami, Aruna, dan Stockbit.
Tahun depan, AC Ventures berencana mencatatkan 2-3 perusahaan dari portofolionya di Bursa Efek Indonesia atau melakukan penawaran umum perdana (IPO).
“Ada 2-3 perusahaan yang siap go public,” kata Pandu saat ditemui usai menghadiri CNBC Indonesia Investment Expo 2023 di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Sementara itu, AC Ventures belum berencana meluncurkan portofolionya untuk IPO tahun ini. Pasalnya, fenomena tech winter membuat valuasi perusahaan teknologi saat ini menjadi kurang menarik.
“Saat ini sedang musim dingin teknologi untuk teknologi ini, jadi kami melihat valuasinya tidak terlalu bagus,” katanya.
Itu sebabnya dia mendorong Panda meluncurkan yang sedang mempersiapkan IPO untuk fokus mencapai profitabilitas dan pertumbuhan. Dengan begitu, ketika situasi pasar membaik, perusahaan siap mencatatkan sahamnya di pasar modal.
Diketahui, salah satu perusahaan P2P lending yang berada di bawah naungan AC Ventures, yakni Akseleran, baru-baru ini menunda rencana IPO pada Juli tahun lalu. Pasalnya, manajemen menyatakan Acceleran membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan investor strategis yang cocok.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya
TOBA serahkan saham, Pandu Cs terima 38,43 juta saham
(mx/mx)
Quoted From Many Source