Mitra Investindo (MITI) menandatangani perjanjian kerjasama pendirian perusahaan EBT

Uncategorized177 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten transportasi PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menandatangani perjanjian pemegang saham untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dengan PT Prima Aset Lestari (PAL) bersama Interra Resources Limited (IRL) Biomass.

Perjanjian yang ditandatangani pada 9 Oktober 2023 itu berarti MITI dan PAL akan bersama-sama memiliki 60% saham perusahaan patungan tersebut, dan IRL akan memiliki 40% sahamnya.

MITI dalam keterangan resminya mengatakan, perusahaan patungan tersebut berencana membangun pabrik wood pellet di Sumatera, dengan konstruksi akan dimulai pada awal tahun 2024 dan diharapkan mulai beroperasi pada paruh pertama tahun 2025, dengan perkiraan total biaya investasi sekitar dolar AS. 4.800.000

“Penandatanganan perjanjian pemegang saham tidak memberikan dampak material terhadap operasional, kondisi keuangan, kelangsungan usaha dan hak-hak,” kata Presiden MITI Andreas Tjahyadi, seperti dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (12/10/2023).

Wood pellet dikenal sebagai salah satu bahan bakar alternatif Energi baru terbarukan (EBT) dapat dikategorikan sebagai produk ramah lingkungan (green product) dan lebih ramah lingkungan. Penambahan kegiatan usaha pada bisnis EBT diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kelestarian lingkungan.

Hal ini juga merupakan langkah MITI untuk membantu pemerintah mencapai target emisi nol karbon bersih atau net zero emisi (NZE) pada tahun 2050. Indonesia menargetkan penerapan bauran energi baru terbarukan (EBT) yang modern (tidak termasuk penggunaan bioenergi tradisional) hingga mencapai 23%. dari total energi primer pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.

Dari segi hasil, Grup MITI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 166,99 miliar, meningkat 185% year-on-year berdasarkan laporan keuangan Semester 1 tahun 2023. Hal ini meningkatkan laba bersih sebesar 391% menjadi Rp 31,61 miliar.

Baca Juga  BEI menyebutkan ada 12 perusahaan dengan aset besar yang siap IPO

Perseroan berencana memperoleh laba bersih konsolidasi MITI sebesar Rp. 66,7 miliar pada tahun 2023.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel berikutnya

Mitra Investindo garap bisnis energi surya, begini strateginya

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *