Kisah Pandu Sjahrir yang terjerumus ke dalam jebakan biaya. Saham, Boncos 80%

Uncategorized217 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Mitra pendiri AC Venture, Pandu Shahrir, mengaku terjebak dalam jebakan saham. jebakan nilai padahal ia sudah lama berkecimpung di dunia investasi.

Membagikan jebakan nilai sendiri merupakan terminologi untuk saham-saham yang fundamentalnya bagus dan harganya murah, sehingga dinilai sangat menarik. Namun meski secara fundamental kuat, saham-saham tersebut gagal naik sehingga investor tidak mendapat keuntungan apapun atas investasinya bahkan ada yang harus merugi.

Hal serupa juga dirasakan Pandu, baik secara profesional maupun pribadi. Pandu mengaku selalu mencermati keterbukaan yang diberikan perseroan serta pemberitaan mengenai portofolio saham yang dimilikinya.

Ia mengatakan, pihaknya selalu mengecek apakah ada perubahan fakta, baik dalam laporan keuangan maupun pengajuan rilis berita material, yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham.

Pandu menyarankan investor ritel yang terjebak dalam perangkap nilai untuk menghubungi perusahaan jika memungkinkan. Ia juga mengatakan, saham-saham yang masuk dalam kategori value trap membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bergerak, sehingga memberikan tingkat kenyamanan yang berbeda-beda tergantung pada berapa banyak saham yang dimiliki (kekuatan penahan).

“Saya sendiri memiliki 6-7 saham [tahun]kata Pandu di CNBC Indonesia Investment Expo 2023.

Ia juga mengatakan bahwa ia pernah terjebak dalam sebuah saham yang telah kehilangan empat perlima nilainya sejak ia pertama kali membelinya, dan terpaksa menjualnya dengan kerugian.

“Pernah ada [portofolio saham] yang turun hingga 80% karena likuiditas [dan terjebak] Jebakan nilai,” pungkas Pandu.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Dua hari di zona merah: IHSG kembali menguat

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Baca Juga  Saham Asia Mulai Resah, Apakah Investor Bullish Lagi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *