Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hero Tbk Supermarket (HERO) telah mengalihkan bisnis makanannya ke PT Hero Retail Nusantara.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA), nilai pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket adalah Rp 135 miliar sebelum pajak.
Selain itu, HRN juga menyewa beberapa toko, pusat distribusi dan ruang kantor milik Hero Supermarket. Dengan demikian, HERO akan mendapat tambahan pembayaran dari HRN sekitar Rp 35 miliar sebelum pajak.
Presiden Direktur HERO Group Adrianus Wahyu Trikusumo mengatakan keputusan pengalihan bisnis Hero Supermarket bukanlah keputusan yang mudah. “Namun, kami senang dan yakin bahwa kami akan mampu beralih ke seseorang yang sangat dihormati, sukses, dan memahami bisnis. Langkah ini memastikan keberlangsungan karyawan Hero Supermarket di bawah pemilik baru. Ini merupakan perkembangan positif bagi pelanggan dan karyawan Hero,” ujarnya, Senin (22/04/2024).
HERO Group, kata Adrianus, berkomitmen penuh terhadap bisnis ritel di Indonesia, dengan fokus strategis pada bisnis kesehatan dan kecantikan yang berkembang pesat, serta akan terus memiliki dan mengoperasikan toko Guardian Health and Beauty secara penuh.
Perseroan mempunyai rencana menarik dalam beberapa tahun ke depan, yakni terus memperbarui format toko Guardian dan memperluas jaringan tokonya secara signifikan.
“Kami juga antusias dengan prospek bisnis perabot rumah tangga. Kami akan terus memperkuat penawaran furnitur rumah melalui IKEA melalui berbagai inisiatif untuk pelanggan kami,” ujarnya.
HRN merupakan perusahaan yang didirikan pada tanggal 20 Februari 2024. Pemegang saham HRN antara lain PT Hero Intiputra (98%) dan PT Binaswakarsa Mandiri (2%).
HERO mengatakan kesepakatan ini akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya manajemen perusahaan yang terbatas pada segmen bisnis Guardian dan IKEA untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Transaksi tersebut selanjutnya dapat meningkatkan efisiensi alokasi modal Perseroan dengan memusatkan investasi pada segmen bisnis Guardian dan IKEA, dimana Perseroan mempunyai peluang lebih besar untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi.
Selain itu, perolehan tunai dari pengalihan Segmen Bisnis HS akan mengurangi liabilitas dan memperkuat posisi keuangan Perseroan.
Perseroan juga diharapkan dapat memperoleh tambahan pendapatan sewa dari properti tersebut, yang selanjutnya akan menunjang profitabilitas Perseroan, dan kemungkinan besar tidak akan terjadi kerugian akibat Transaksi ini.
[Gambas:Video CNBC]
(mx/mx)
Quoted From Many Source
