Jakarta, CNBC Indonesia – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengembangkan sistem pemantauan pertambangan digital yang inovatif, Quarry Mining Command Center (QMCC) for Good Mining Practices Solution, yang diterapkan di SIG Tuban, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahraini mengatakan semangat Go Beyond Next mendorong SIG untuk berinovasi melalui berbagai terobosan dan terus melampaui jangkauan dengan memperkenalkan solusi dan produk berkualitas, mencapai keunggulan dalam aspek operasional dan layanan profesional dengan menggunakan teknologi berkelanjutan. QMCC merupakan salah satu dari sekian banyak inovasi SIG yang bertujuan untuk menjamin kelancaran operasional pertambangan, dengan fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
“Inovasi sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan di masa depan. Melalui inovasi, SIG berupaya menjadi perusahaan solusi bahan bangunan terbesar di kawasan, menyediakan produk dan layanan berkualitas, harga kompetitif, cepat dan tepat waktu. pengiriman (Kualitas, Biaya, Pengiriman/QCD),” kata Vita Makhraini.
Sistem pemantauan tambang QMCC beroperasi menggunakan aplikasi pemantauan digital terintegrasi. Seluruh informasi dari aplikasi pemantauan ditampilkan pada layar pusat kendali dan dikendalikan oleh petugas yang menjalankan fungsi komando operasional. Oleh karena itu, kehadiran inovasi QMCC ini membantu Perseroan memastikan penerapan praktik terbaik industri pertambangan dan budaya K3 secara efektif dalam operasional pertambangan.
QMCC merupakan hasil karya tim inovasi Departemen Pertambangan dan Bahan Baku SIG Tuban, Jawa Timur yang telah meraih berbagai penghargaan bergengsi. QMCC mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama SIG Group Innovation Award (SIGIA) 2022. Selain itu, QMCC juga mendapatkan dua penghargaan dalam Temu Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2022, yaitu predikat Intan dan predikat Kinerja Terbaik.
Penggagas inovasi QMCC yang juga menjabat Mining Manager SIG, M. Ardi Zailani mengatakan, penerapan QMCC membantu mengefektifkan kegiatan pengawasan dan menjadikan operasional penambangan lebih efisien dan efektif dibandingkan pengawasan langsung yang memerlukan banyak koordinasi. dan waktu. QMCC juga memastikan bahwa data lapangan yang dibutuhkan didistribusikan secara terkini dan akurat, memungkinkan pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat serta mengoptimalkan target biaya dan kualitas.
Lebih lanjut Ardi Zailani menjelaskan alasan QMCC berinovasi karena melihat permasalahan dan peluang. Masalah keselamatan, kualitas dan produktivitas menciptakan peluang untuk mengoptimalkan sumber daya dan biaya produksi. Karena sumber informasi kini begitu mudah diakses, terdapat peluang peningkatan teknologi yang juga dapat membantu menyelesaikan masalah operasional atau tugas yang selama ini sulit diselesaikan.
“Dalam hal inovasi QMCC, kami melihat adanya peningkatan dalam operasi penambangan yang dapat membantu proses bisnis perusahaan dan bahkan transformasi biaya. Sejak penerapan QMCC pada tahun 2022 hingga saat ini, SIG Tuban belum mencatat adanya korban jiwa maupun kecelakaan pada operasional penambangan. QMCC juga berkontribusi dalam meningkatkan profitabilitas “operasi penambangan dan bahan baku hingga Rp 4,2 miliar per tahun. Ini bukan akhir karena kita tahu teknologi terus berkembang dan kita terus membuka peluang untuk mengembangkan teknologi yang kita perkenalkan,” jelas Ardi Zailani. .
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya
Ternyata BUMN ini turut berperan dalam pembuatan stadion GBK.
(rob/au)
Quoted From Many Source