Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) Arif Rosid mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Pemilih Muda Kelompok Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Arif mengaku sudah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Haddad, dan Menteri BUMN Eric Thohir.
“Saya telah meminta izin kepada koneksi yang telah terjalin dan menyampaikan pengunduran diri ini sebagai komitmen saya untuk menjaga harkat dan martabat BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik negara yang diandalkan oleh masyarakat Indonesia dan umat Islam,” ujarnya, Selasa (7/11). .
Arief juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Anggota dan Direksi BSI atas sinergi yang telah terjalin selama hampir tiga tahun terakhir.
“Saya bangga dapat berkontribusi melalui lembaga yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Sebuah lembaga yang ditunjuk oleh Menteri BUMN Eric Thohir untuk menarik perhatian negara kita di tingkat global di bidang keuangan syariah. Terima kasih. kepada dewan komisaris, direksi dan seluruh keluarga besar BSI,” ujarnya.
Termasuk dalam daftar Wakil Direktur TKN “Jokowi-Ma’ruf Amin Milenial” Pilpres 2019 dan aktif sebagai aktivis, mulai dari gerakan milenial di berbagai segmen, masjid/pondok pesantren hingga ekonomi dan keuangan syariah.
“Suara pemuda merupakan suara terbanyak pada Pilpres 2024 mendatang. Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai generasi muda benar-benar hadir mewakili generasi kita, sehingga generasi muda tidak sekedar obyek apalagi komoditas. Sebaliknya, generasi muda harus bersatu sebagai subjek kebijakan publik untuk memperluas manfaat dalam hubungannya dengan generasi muda lainnya,” tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel berikutnya
Naik 19%, BSI terus meningkatkan pendanaan korporasi untuk sektor tersebut.
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source