Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten milik konglomerat Theodore Permadi Rachmat PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan bank milik negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) 8 September 2023. Perusahaan transportasi tersebut mendapat tambahan kredit berupa pinjaman investasi sebesar Rp750 miliar untuk pembiayaan operasional.
Merujuk keterbukaan, ASSA akan menggunakan pinjaman tersebut untuk membeli kendaraan untuk disewakan kepada pelanggannya. Dengan demikian, pendapatan perusahaan akan meningkat.
“Pendapatan perseroan meningkat sehingga kegiatan usahanya berkembang,” kata Sekretaris Perusahaan ASSA Jerry Fandy Tunjangan dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (14 September 2023).
Pada tanggal 31 Juli, ASSA juga menerima fasilitas kredit sebesar Rp 200 miliar dari Bank of China (Hong Kong).
Kemudian, pada 7 Agustus, ASSA mendapat pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp 500 miliar dengan rincian Fasilitas Kredit Investasi Rp 150 miliar, Pinjaman Angsuran (IIL) Rp 250 miliar dan Fasilitas Kredit Jangka Pendek yang belum ditarik sebesar Rp 250 miliar dalam bentuk Pinjaman Berjangka Pasar Uang (PPBM). ) senilai Rp 100 miliar.
Saat ini saham perusahaan dengan merek ASSA Rent tersebut dimiliki oleh beberapa pemegang saham, yang terbesar adalah perusahaan PT Adi Dinamika Investindo (23,08%), milik keluarga pengusaha nasional T.P. Rakhmata. Sedangkan investor publik menguasai 50,01% saham ASSA.
Seperti diketahui, Adi Sarana Armada merupakan perusahaan Grup Triputra yang bergerak di bidang penyediaan jasa transportasi (penyewaan, logistik, dan lelang mobil). Perusahaan ini juga merupakan perusahaan induk dari jasa kurir online PT Tri Adi Bersama (Anteraja).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya
Emiten terkaya RI ini ingin membagikan dividen Rp 750 miliar. Kapan?
(mx/mx)
Quoted From Many Source