Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen kendaraan listrik terkemuka dunia Tesla melaporkan hasil yang mengecewakan pada kuartal ketiga tahun 2023, dengan kinerja keuangannya di bawah perkiraan Wall Street.
Menurut CNBC, Tesla melaporkan pendapatan sebesar US$23,35 miliar (Rp370,15 triliun), di bawah ekspektasi sebesar US$24,1 miliar (Rp382,03 triliun). Ini adalah pertama kalinya Tesla kehilangan keuntungan sejak laporan Q2 2019 pada Juli 2019.
Menyusul rilis laporan ini, saham Tesla (TSLA) naik 2.4% dalam perdagangan setelah jam kerja. Namun kemudian turun lebih dari 4% setelah CEO Elon Musk memperingatkan bahwa produk mobil Cybertruck tidak akan menghasilkan arus kas positif yang signifikan selama 12 hingga 18 bulan setelah produksi dimulai. Dia menekankan bahwa perusahaan bertujuan untuk membuat mobilnya lebih terjangkau dengan suku bunga tinggi.
Namun, Musk mengaku prihatin dengan tingginya suku bunga yang saat ini terjadi di Amerika Serikat (AS). Menurut dia, masyarakat yang membeli mobil berpedoman pada besaran pembayaran bulanannya.
“Jika suku bunga tetap tinggi atau bahkan lebih tinggi, masyarakat akan semakin sulit membeli mobil,” kata Musk, seperti dikutip CNBC, Kamis (19/10/2023).
Ia kemudian menyatakan bahwa biaya sangat penting. Tesla kemudian harus dapat membuat produk kami lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Perusahaan mengumumkan di X (Twitter), yang kini dimiliki oleh CEO Elon Musk, bahwa produksi Cybertruck akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Pengiriman pertama dijadwalkan pada 30 November di Giga Texas.
Secara terpisah, akun Cybertruck di X menyebutkan akan ada “acara pengiriman” pada hari itu. Para pemegang saham mengatakan Cybertruck sedang dalam “produksi percontohan” di pabrik Texas yang mampu memproduksi 125.000 unit per tahun.
Perusahaan belum mengumumkan secara pasti spesifikasi dan harga Cybertruck.
Pada kuartal ini, perusahaan melaporkan pendapatan otomotif sebesar $19,63 miliar dan pendapatan dari bisnis pembangkitan dan penyimpanan energi sebesar $1,56 miliar. Regulatory credit berkontribusi terhadap pendapatan otomotif pada kuartal ketiga menjadi $554 juta, naik dari $282 juta pada kuartal sebelumnya dan $286 juta. pada kuartal ketiga tahun lalu.
Selama periode yang sama tahun lalu, Tesla melaporkan laba per saham yang disesuaikan sebesar $1,05 dan pendapatan $21,45 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel berikutnya
5 Orang Super Kaya, Beberapa di antaranya Meningkat Kekayaannya Hingga Rp99,5 per Hari
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source