Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank KB Bukopin Indonesia Tbk. (BBKP) angkat suara terkait kabar International Finance Corporation (IFC) yang akan menjadi pemegang saham bank tersebut. Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, IFC akan membeli saham BBKP milik STIC Eugene Star Holdings Inc.
Namun hingga keterangan resmi ini ditulis, kami belum menerima pemberitahuan resmi dari IFC terkait rencana pembelian saham BBKP, kata Wakil Direktur KB Bukopin Robbie Mondong dalam keterbukaan informasi, Rabu (13/9/2023). ).
Per 31 Mei 2023 STIC Eugene Star Holdings Inc. membeli 31,9 miliar saham BBKP atau setara Rp 3,19 triliun yang dicatat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Mei 2023. STIC sendiri merupakan investor baru, bukan bagian dari grup keuangan KB.
Robbie menyatakan, Bank KB Bukopin sebagai perusahaan publik akan selalu memberikan informasi kepada masyarakat terkait aksi korporasi yang akan dilakukan.
Lanjutnya, kiprah KB Bukopin dalam penataan dan peningkatan produktivitas sudah berada pada jalur yang tepat. Bank, dengan dukungan penuh dari grup keuangan induknya, KB Financial Group asal Korea Selatan, akan terus mengembangkan bisnis yang sudah ada yaitu segmen ritel, UKM, dan grosir. Hal ini dilakukan seiring ekspansi yang terus berlanjut.
“Bank CB Bukopin saat ini sedang mempersiapkan transformasi digital dengan mengembangkan sistem core banking digital baru yang diberi nama NGBS (Next Generation Banking System) sebagai solusi digital terpadu untuk memenuhi kebutuhan perbankan digital nasabah. Kami berharap Bank KB Bukopin dapat menjadi lembaga keuangan yang terpercaya dan dicintai di Indonesia,” tutup Robbie.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel berikutnya
Rights Issue CB Bukopin Disetujui OJK, Saham Merugi
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source