BSI prediksi pangsa pasar perbankan syariah capai 8%

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memperkirakan pangsa pasar perbankan syariah Indonesia bisa tumbuh sebesar 8% pada tahun depan. Kepala Ekonom BSI Banjaran Surya Indrastomo menegaskan, dalam 3-4 tahun pangsa pasar perbankan syariah bisa mencapai 7,3%.

Oleh karena itu, Banjaran melihat angka 8% tersebut kemungkinan besar bisa dicapai tahun depan. Namun, diperlukan langkah-langkah percepatan, seperti peralihan ke layanan perbankan tradisional.

“Khususnya yang sedang berjalan, bagaimana kita bisa mengajak BPD (Bank Pembangunan Daerah) untuk bergerak ke arah itu, dan kita sudah melihat beberapa tren serupa. Kalau ini terjadi di tempat berbeda, saya yakin 8% itu cepat. [tercapai]kata Banjaran di Menara, Jumat (17/11/2023).

Selain itu, ia menambahkan penetrasi perbankan syariah perlu dipacu, misalnya di Uni Emirat Arab dan Malaysia yang levelnya mencapai 24-40%. Banjaran mengatakan, perlu adanya pengawasan terhadap aktivitas perbankan syariah agar tidak terbatas pada sektor tertentu saja.

“Eksistensi BSI yang sebenarnya adalah bagaimana bisa mengubah syariah, tidak terkesan eksklusivitas yang kolot. Syariah ini bisa inklusif dan masuk akal untuk bisnis,” ujarnya.

Dia mengatakan pendekatan yang paling penting dari industri perbankan syariah adalah relevansi bisnis. Hal ini disebabkan karena peredaran uang terjadi di dunia usaha. Menurut Banjaran, semakin banyak dunia usaha yang terlibat dalam keuangan syariah, maka pangsa pasarnya akan semakin besar.

[Gambas:Video CNBC]