Aliran fundamental VS teknis, orang dekat LKH memilih ini

Uncategorized206 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Berinvestasi memerlukan analisis untuk membantu investor memilih saham terbaik. Dalam pasar modal diketahui ada dua pendekatan yang umum digunakan, yaitu analisis fundamental dan teknikal.

Biasanya, pengguna kedua analisis ini memiliki tujuan investasi yang berbeda. Investor dan pendiri Hungrystock Lucas Setia Atmaya mengatakan kedua pendekatan tersebut umumnya memiliki “pengikut setia.”

“Biasanya persoalan teknis dan fundamental itu seperti agama. Kalau di media sosial sudah bisa tawuran. Banyak trader yang bersifat teknis sehingga membutuhkan teknologi untuk berinteraksi karena timing sangat penting dalam perdagangan saham,” kata Lucas dalam sesi panel CNBC Indonesia Investment Expo 2023, Kamis (14 September 2023).

Sedangkan analisis fundamental biasanya digunakan dalam jangka panjang, sehingga persyaratan waktunya tidak seketat pendekatan teknikal. Menurut dia, kedua analisis tersebut tidak bisa digabungkan karena memenuhi kebutuhan yang berbeda.

“Ketika indikator teknis digabungkan dengan indikator fundamental, masalahnya adalah yang satu memikirkan jangka panjang dan yang lain memikirkan jangka pendek. Dia akan mencari saham-saham yang trennya naik dan membelinya. Jika mereka turun, dia akan mengurangi kerugiannya, itu adalah cara berpikir yang berbeda.” dari investor,” ujarnya.

CNBC Indonesia Investment Expo 2023 resmi dibuka pada 14 September 2023 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta. Pada hari pertama banyak sekali peserta Pameran Investasi.

Mulai pukul 11.00 WIB tempat diisi oleh peserta yang terdiri dari berbagai kalangan. Tahun ini CNBC Indonesia mengangkat tema “Jadilah Sultan Sejak Muda” pada acara perdananya tersebut.

CNBC Indonesia Investment Expo 2023 menghadirkan berbagai acara yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusivitas keuangan di Indonesia.

Baca Juga  Produksi migas RI sulit mencapai target 660 ribu barel per jam, kenapa?

Diskusi panel akan melibatkan sejumlah pakar dan praktisi di bidang keuangan, investasi, pengusaha, dan regulator. Selain Pandu Syahrir, Rudy Salim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Frederica Widyasari Devi dan lainnya juga akan hadir.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel berikutnya

Volatilitas tinggi, IHSG berusaha bertahan di 6600

(ra/ra)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *