6. Saham Grup Salim Ambruk, Kekayaannya Tergerus?

Uncategorized63 Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia – Pada perdagangan sesi I Jumat (22 Maret 2024), saham beberapa emiten Konglomerat Salim terlihat melemah meski beberapa hari lalu ada yang menghijau.

Hingga pukul 10.00 WIB, dari 11 saham Salim, enam saham terkoreksi, satu saham berhasil menguat, dan empat saham sisanya berada dalam tren stagnan.

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengalami koreksi terbesar pada sesi pertama hari ini dengan ambles 1,98% ke Rp 8.675 per saham.

Meski begitu, AMMN masih melonjak hingga 11,22% dalam sebulan terakhir. Sementara itu, saham AMMN juga menguat 32,44% sepanjang tahun ini.

Sementara itu, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menjadi satu-satunya saham Salim yang menguat pada sesi pertama hari ini, menguat 0,52% ke Rp 384 per saham.

Berikut pergerakan saham Salim pada sesi I hari ini hingga pukul 10.00 WIB.

Penerbit Kode stok Harga saham terkini Perubahan hari ini
Amman Mineral Internasional AMM 8.675 -1,98%
PP London Sumatera Indonesia LSIP 915 -1,08%
Kesuksesan internasional Indomobile IMAS 1435 -1,03%
Medco Energi Internasional MEDK 1420 -0,70%
Layanan Multi Indomobile IMZHS 294 -0,68%
Indofood sedang berkembang pesat INFF 6.425 -0,39%
Indofood CBP berkembang pesat MCBP 10950 0,00%
Bank Ina Perdana MEMBANGUN 4190 0,00%
Indoritel Makmur Internasional HARI 4600 0,00%
DCI Indonesia DCII 35825 0,00%
Salim Ivomas Pratama BODOH 384 0,52%

Sumber: RTI

Sebelumnya, pesatnya pertumbuhan saham AMMN menyebabkan kekayaan Salim meningkat tajam. Saham yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juli 2023 ini pun mencapai rekor tertinggi terbaru sepanjang masa yakni Rp 9.000 pada perdagangan 20 Maret.

Baca Juga  Powell mengatakan suku bunga masih tinggi dan rupiah melemah ke Rp 15.725 per dolar AS

Konglomerat Anthony Salim diketahui memiliki saham AMMN melalui PT Sumber Gemilang Persada (SGP). Per 31 Januari 2024, SGP dilaporkan menguasai 23.332.191.394 (32,1742%) saham AMMN. Berdasarkan harga per 20 Maret 2024, biaya penyelenggaraan SGP di AMMN mencapai Rp 207 triliun.

Selain itu, ada PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang memiliki 15.167.510.552 (20,9154%) saham AMMN. Biaya kepemilikan MEDC mencapai Rp 134 triliun.

Saat IPO, nilai kepemilikan SGP dan MEDC di AMMN masing-masing sebesar Rp 39,5 triliun dan Rp 25,7 triliun.

Meski begitu, belum diketahui secara pasti mengapa saham AMMN tetap positif pada bulan lalu dan sepanjang tahun ini.

Hingga saat ini, AMMN belum menyampaikan laporan keuangan tahun 2023.

Namun, manajemen AMMN berharap dapat kembali ke kinerja keuangan yang lebih kuat setelah paruh pertama tahun 2023 yang penuh tantangan dan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai kinerja yang lebih kuat pada paruh kedua tahun 2023 dan mencapai targetnya. setahun penuh 2023.

RISET CNBC INDONESIA

[email protected]

Penolakan tanggung jawab: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berdasarkan pandangan Riset CNBC Indonesia. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca dan kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul akibat keputusan ini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel berikutnya

Laba anjlok 91,57%, saham AMMN Salim anjlok 2 hari berturut-turut

(bhd/bhd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *